Tanah Longsor di Sukabumi: Begini Sikap Pemerintah

Warga sedang gotong-royong penanggulangan bencana longsor Desa Pasir Datar Indah
Warga sedang gotong-royong penanggulangan bencana longsor Desa Pasir Datar Indah

Kejadian bencana tanah longsor di beberapa daerah di Indonesia seringkali terjadi dan korban yang tewaspun tak sedikit jumlahnya. Berbagai macam cara penanganan/migitasi yang dilakukan oleh Pemerintah, LSM, Ormas, dan Komunitas tentunya sering dilakukan, namun kita tidak tahu kapan bencana itu akan terjadi. Salah satu bencana yang mendapat perhatian dari berbagai kalangan kali ini adalah longsor yang terjadi di Kp. Cileutik RT 002 RW 001, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi yang terjadi pada tanggal 24 Oktober 2022 pada pukul 15.15 WIB lalu, yang disebabkan longsor tebing setinggi 12 meter beserta kolam diatasnya sehingga menyebabkan dinding kolam ambrol dan airnya mengalir ke jalan desa dan beberapa rumah warga.

Pada kesempatan itu Menteri Sosial Tri Rismaharini datang langsung untuk memberikan santunan kepada ahli waris korban longsor dan banjir di Kabupaten Sukabumi. Diketahui sebelumnya ada empat orang ahli waris dari lima korban meninggal dunia yang menerima santunan tersebut.
Para ahli waris tersebut mendapatkan santunan berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp 15 juta dan total bantuan itu Rp 75 juta, logistik Rp 204 juta, pengembangan usaha Rp 9,5 juta, dan paket keluarga Rp 3,5 juta. Dengan demikian, total bantuan yang disalurkan kepada korban bencana longsor yang terjadi di Desa Pasir Datar tersebut mencapai Rp 292 juta.

“Hari ini kita berikan santunan, dan tadi saya minta ada beberapa rumah yang harus direlokasi karena kondisinya menurut saya membahayakan kalau dibangun kembali,” kata Risma di lokasi bencana alam longsor Rabu (16/11/2022).

Risma menegaskan, penanganan korban bencana alam tersebut akan dilakukan di seluruh Indonesia secara merata. Ia menekankan supaya langkah antisipasilah yang harus diutamakan.

Baca Juga :  Persib bandung sukses bungkam barito putera dengan Kemenangan 5-2

“Dalam penyikapan bencana ini kita semua sama, tidak membedakan konsentrasi di mana, semua tersebar di seluruh Indonesia. Semua parah, jadi maksudnya semua berat, karena ada korban, ada di Tapanuli Tengah, jadi semua, tapi bencananya macam-macam,” katanya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menambahkan, dalam upaya relokasi korban bencana longsor tersebut pemerintah sudah menyiapkan lahan sekitar 300 meter untuk tiga rumah di Kecamatan Caringin yang diperkirakan berpotensi longsor. Dan lokasi tersebut dipastikan aman karena memiliki kontur tanah yang rata.

“Tentunya apa yang dibicarakan barusan bahwa ada tiga rumah yang harus digeser, dalam hal ini kami dengan pemerintah desa (Pasir Datar) dan kecamatan untuk segera memilah, melihat, dan mengecek lokasi pemindahan kurang lebih beliau (Mensos Risma) siap menyediakan tanah kurang lebih 300 meter untuk tiga rumah dan kami akan segera memfasilitasi hal itu,” kata Iyos.

Ditemui di tempat yang sama Kepala Desa Pasir Datar Indah Syamsul Aripin menyampaikan, “warga menerima Bantuan berupa makanan, dan material dari Dinas Sosial, Mahasiswa, Ormas, Perusahaan, Legislatif, LSM, Serikat Pekerja dll, diantaranya: Bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia berupa santunan Rp. 15.000.000 per jiwa,dan bantuan Sembako yang diserahkan secara langsung oleh Menteri Sosial kepada Ahli Waris tanpa melalui posko atau Pemerintah Desa,” Kata Syamsul.

“Adapun bantuan material dan uang yang masuk melalui posko Desa dibangunkan TPT pinggir jalan, TPT selokan bawah rumah, pagar dan dibangunkan dua rumah walaupun belum 100% selesai karena bantuan dan donasi-donasi yang terkumpul belum sepenuhnya mencukupi, kendati demikian kami pemerintah Desa Pasir Datar dalam hal mitigasi dan penanganan bencana ini berusaha semaksimal mungkin, bergotong royong dan melakukan yang terbaik untuk warga yang terdampak” Jelas Syamsul.

Baca Juga :  HUT Ke 60 Yonarmed 13 Selenggarakan Open Turnament Sepak Bola

Selain itu, Syamsul juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan ikut mengevakuasi korban longsor tersebut.

“Berharap bantuan yang diberikan pemerintah hari ini bisa membantu mengurangi beban korban bencana ini, semoga semua bantuan yang disalurkan hari ini dibalas berkali-kali lipat oleh Allah, SWT,” pungkas Syamsul

Informasi yang didapat, keempat ahli waris korban bencana longsor yang terjadi di Desa Pasir Datar Kecamatan Caringin itu di antaranya dua ahli waris Dede dan Ai Jamilah, kemudian Yunia Susanti, ibu Nico Malik Nugraha (7), korban meninggal dunia terbawa hanyut yang terjadi pada 12 Oktober lalu.

Dan yang terakhir, satu ahli waris Yulianti selaku ibu dari Rizka Fauzia (18) satu korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kecamatan Kadudampit. Pemberian santunan itu dilakukan di Kantor Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *