Ormas Garis Sukabumi Raya Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam

Photo bersama sesaat akan menyalurkan Bantuan kepada warga yang terdampak Bencana Sukabumi
Photo bersama sesaat akan menyalurkan Bantuan kepada warga yang terdampak Bencana Sukabumi

Sukabumi, Bharindo News – Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Sukabumi selama sepekan terakhir mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir dan tanah longsor bahkan sampai merenggut korban jiwa.

Merespons situasi ini, Ormas Gerakan Reformis Islam (Garis) DPD Sukabumi Raya pada Senin (11/12/2024), kembali menggelar aksi kemanusiaan mendirikan posko darurat dan menyalurkan bantuan berupa sembako seperti beras, minyak goreng, dan mie instan, kepada warga Sagaranten dan Jampang Tengah yang terdampak.

Ustadz Ade Saepulloh selaku Ketua DPD Garis Sukabumi Raya menjelaskan, semua ikhwan Garis menunjukkan semangat dengan cekatan dan penuh dedikasi menyiapkan sembako di posko darurat dan langsung medistribusikannya kepada seluruh masyarakat terdampak.

“Kegiatan ini adalah bentuk langkah nyata dari empati kami terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk meringankan beban mereka yang terdampak,” jelasnya.

Ditemui ditempat yang sama, Ustadz Uyok Panglima Ormas Garis Sukabumi Raya mengungkapkan selain memberikan bantuan materi, ia dan ikhwan (anggota) juga menggalang solidaritas dari masyarakat setempat untuk ikut serta membantu

Selain memberikan bantuan materi, ormas tersebut juga menggalang solidaritas dari masyarakat setempat supaya ikut serta membantu korban yang terdampak. ia menambahkan bahwa kegiatan ini akan terus dilaksanakan selama masa pemulihan.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana dan semoga bisa menjadi pemantik bagi banyak pihak untuk mengulurkan tangan dalam membantu sesama,” tuturnya.

Sementara itu dikutip dari https://rmol.id, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi merilis update terkini dampak dari cuaca ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi dan mengakibatkan bencana alam di beberapa titik di wilayah Kabupaten Sukabumi. Data yang berhasil diupdate hingga Rabu (11/12/2024) tepatnya pada pukul 07.00 WIB pagi, jumlah wilayah yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi mulai dari banjir, longsor hingga mengalami pergeseran tanah mencapai 39 kecamatan dan 184 desa.

Baca Juga :  Serikat Pekerja Serikat Buruh Kabupaten Sukabumi ,Usulkan Kenaikan Upah Sebesar 15,384 Persen

Pihak BPBD juga merinci dampak bangunan rumah yang rusak dengan rincian rusak sedang sebanyak 1.829, rusak ringan sebanyak 2.058, rusak berat sebanyak 1.605, dan terancam sebanyak 674. Selain itu sarana lainnya yang terkena dampak bencana yakni 27 tempat ibadah, 127 sekolah, 47 jembatan, 17 TPT, 19 saluran air, 131 bangunan lainnya, serta fasilitas umum yang terdampak bencana terdiri dari 86 ruas jalan serta 1.010 hektar sawah/lahan.

Sampai saat ini korban meninggal dunia dari bencana tersebut yakni 10 orang dan hilang/ belum ditemukan sebanyak 2 orang dengan rincian sebagai berikut:
Santi (2 Tahun) Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud
Siti Hamidah (8 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan

  1. Aden Dafa (11 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
  2. Ade Wahyu (11 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
  3. Elma Ayunda (27 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
  4. Resti (23 Tahun) Desa Bangbayang Kecamatan Tegalbuleud
  5. Sahroni (47 Tahun) Desa Loji Kecamatan Simpenan
  6. Euis (44 Tahun) Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud
  7. Emah (50 Tahun) Desa Karangjaya Kecamatan Gegerbitung
  8. Dadang (65 Tahun) Desa Ciemas Kecamatan Ciemas

Hilang/pencarian:

  1. Ojang (53 Tahun) Desa Sirnasari Kecamatan Pabuaran
  2. Eros (63 Tahun) Desa Rambay Kecamatan Tegalbuleud

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *