Sukabumi, Bharindo News – Warung remang-remang yang di duga tempat prostitusi sangat membuat resah warga Kampung Cijambe Desa Sindangresmi Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi pada Jum’at (02/12/2022) sore disweping oleh Polsek bersama Ormas Garis Jampang Tengah.
Kejadian tersebut dipicu dari adanya kekesalan dari pihak Ormas GARIS kepada salah satu pemilik warung ER yang menyatakan bahwa warung tersebut di back up oleh ormas GARIS PAC Jampang tengah, namun kenyataan nya berbanding terbalik, bahwa pihak ormas GARIS tidak merasa dan bahkan sangat ingin menutup warung tersebut.
Ustadz Acep Acun Mansyur selaku Dewan Syura DPD Ormas Garis Sukabumi Raya menyampaikan “Sebelumnya kami sempat bingung sering menerima aduan dari warga terkait kegaduhan yang sering kali ditimbulkan oleh hiruk-pikuk di warung tersebut, akan tetapi setelah kami mendengar tudingan bahwa warung tersebut diback up oleh ormas garis dan pada sore hari tadi ada salah seorang marbot yang membawa alat bukti berupa sebuah video mesum yang terjadi di warung tersebut secara spontan kami berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Jampang Tengah dan melakukan sweping sore tadi”, ujarnya.
Diketahui sebelumnya pihak Kepolisian sektor Jampang Tengah pernah memanggil pengelola warung tersebut dengan dugaan penjualan miras dan diproses secara kekeluargaan dengan surat pernyataan.
Kapolsek Jampang tengah AKP. Usep Nurdin, S.Ip, M.M. saat di temui menjelaskan. Bahwa pengelola warung tersebut sebelumnya pernah dipanggil dan diproses terkait dugaan penjualan miras dan kegiatan-kegiatan yang indikasinya dengan kegiatan prostitusi dibuktikan dengan surat pernyataan mereka tidak akan mengulanginya kembali”ungkapnya”.
Selain dari sangat meresahkan warga masyarakat sekitar, warung tersebut disinyalir diduga dijadikan tempat prostitusi dan juga sering memutar music dengan volume sangat keras pada malam hari sampai dengan larut malam, dan sangat mengganggu sekali terhadap warga masyarakat sekitar.
Akibat dari kejadian tersebut maka kelompok Ormas GARIS PAC Jampang tengah secara spontan menghubungi polsek jampang tengah untuk bersama sama melakukan aksi sweping ke warung tersebut dikarenakan sudah beberapa kali di ingatkan baik oleh polsek Jampang Tengah, kasi tantrib kecamatan, aparatur desa dan juga oleh PAC ormas garis untuk menutup warung tersebut malah dengan sengaja tetap buka dan melakukan aktivitas seperti biasa.
Selanjutnya pihak polsek Jampang tengah dipimpin langsung oleh Kapolsek Jampang tengah AKP. Usep Nurdin, S.Ip, M.M. beserta anggota polsek Jampang tengah dan Sat Pol PP kec. Jampang tengah langsung mengamankan pemilik dan pegawai warung tersebut ke polsek Jampang tengah untuk dimintai keterangan, dan sekaligus memberikan arahan kepada kelompok Ormas GARIS PAC Jampang tengah agar selalu berkoordinasi dengan pihak polsek Jampang tengah.
Pasca kejadian aksi sweping tersebut pihak polsek Jampang tengah langsung melakukan proses penyelidikan kepada pemilik warung, dan berkoordinasi dengan kelompok ormas GARIS PAC Jampang tengah.
