Bharindo News, Sukabumi – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kretif(Menparekraf) RI, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA. atau yang lebih akrab disapa Sandiaga Uno, meninjau dan sekaligus untuk memberikan dukungan acara Gerai UMKM Asli Sukabumi (Gumeulis), di Jalan Raya Karangtengah, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sabtu (24/9/2022).
Dengan diadakannya acara tersebut semua kalangan masyarakat sangat mengapresiasi sekali karena mereka telah difasilitasi untuk memperkenalkan produk-produk UMKM khususnya ada di Sukabumi.
Menurut sandi, dengan meningkatnya UMKM dan indrustri pariwisata yang ada, kedepan mampu menyerap perkerja hingga enam kali lipat daripada indrusti yang lain.
“Di sini asli menyajikan hasil UMKM ekonomi kreatif yang kami harapkan bisa meningkatkan ekonomi rakyat dan menciptakan suatu lapangan kerja 1,1 juta di masyarakat seiring dengan kebangkitan pariwisata yang ditopang pembangunannya infrastruktur secara masif di Kabupaten Sukabumi ini,” kata Sandi.
“Kita tahu dengan adanya jalan tol yang sedang dibangun, ada kawan ekonomi khusus Lido, ada juga Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, dan ada desa dan tempat yang ada di desa untuk meningkatkan ekonomi dalam menghadapi inflasi lapangan kerja yang sulit, “ucap Sandi.
“Harapannya, lapangan kerja nanti akan lebih luas sehingga warga Sukabumi jangan khawatir, setelah parawisata ini dibangun, akan terbuka banyak lapangan kerja,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, turut pula hadir tokoh seni budaya dan pelaku UMKM kabupaten Sukabumi Wina Zulfiana memperkenalkan wisata alam komoditas UMKM yang berada di kabupaten Sukabumi.
“Izin pak menteri seperti yang semua ketahui bahwa kabupaten Sukabumi begitu indah dengan destinasi wisata yang setiap kecamatan itu dengan keindahan dan keunikan yang sangat luar biasa”
Wina menyampaikan pada saat pandemi semua masyarakat indonesia khususnya sukabumi sangat terpuruk dengan adanya acara pameran UMKM tersebut semoga kedepan bisa mendorong produk-produk lokal Sukabumi bisa lebih berkembang dan dapat bersaing di pasaran. Pada kesempatan itu wina berbagi pengalaman dengan peserta yang hadir.
“Saya berfikir dengan pemikiran sederhana bagaimana caranya kita bangkit sama-sama dengan pemikiran yang sederhana mengolah apotik hidup menjadi sebuah produk jamu diantaranya Jamu Kunyit Asam dan alhamdulillah bisa membuka peluang kerja”, Punykasnya.(*)