Bharindonews,Jakarta -Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto dilantik Oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menggantikan Laksamana Madya TNI Abdul Rasyid sebagai Panglima Komando Armada (pangkoarmada) RI.di Lapangan Arafuru Koarmada I, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022),
Upacara yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,Kemudian dilanjutkan dengan prosesi (Sertijab) ?serah terima jabatan Panglima Koarmada RI dan sumpah jabatan yang dipimpin oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Dalam sambutannya Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Laksamana Madya TNI Abdul Rasyid atas dedikasinya sebagai Pangkoarmada.
“Saya ucapkan terima kasih se tinggi-tingginya untuk Laksma TNI Abdul Rasyid atas pengabdian dan dedikasi yang luar biasa selama menjabat Panglima Koarmada RI,” ucapnya.
Lanjut Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan, Heru yang sebelumnya menjabat (Asrenum) Asisten Perencanaan dan Anggaran Umum Panglima TNI bisa mengemban amanah baru sebagai Pangkoarmada RI.
“Saya yakin dengan kapasitas yang dimiliki Laksamana Muda TNI Heru Kusmanto bisa mengemban amanah ini dengan baik, Sehingga kepercayaan tersebut harus dijawab dengan prestasi dan kinerja yang lebih baik pula,karena jabatan baru yang diemban adalah bentuk apresiasi atas prestasi, dedikasi, kerja keras dan kemampuan yang dimiliki dengan harapan akan menjadi kontribusi lebih besar kepada organisasi,” Ungkapnya.
Pada akhir sambutannya, Laksamana TNI Yudo Margono mengamanatkan terhadap seluruh jajaran untuk senantiasa mengamankan perairan Indonesia.
“Saya tegaskan tekad kita bersama bahwa Armada Republik Indonesia selalu siap mengamankan kepentingan bangsa dan negara pada kawasan laut, NKRI” sampainya.
Selain itu juga ,Laksamana TNI Yudo menegaskan siap menindak negara lain yang memaksa masuk ke wilayah Indonesia.
“Jangan ada satupun negara di dunia ini yang memaksakan kehendaknya serta mengganggu kepentingan kita, Armada RI senantiasa siap menjamin kebebasan kita untuk berkehendak sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat,” tutupnya.