Festival Seni dan Budaya, Silat Betawi untuk Generasi Muda

Bharindo News-Depok. Sanggar Seni tradisional Pencak Silat MS Mustika Mata Soya kecamatan Beji Kota Depok menggelar sebuah perhelatan akbar pentas seni dan Budaya dalam rangka melestarikan budaya lokal khusunya Seni tradisional pencak silat. Dihadiri oleh kurang lebih 35 sanggar silat yang berada di kota Depok dan sekitarnya serta para tamu undangan dari tokoh masyarakat dan pejabat daerah setempat, Minggu (22/1/23). Kegiatan yang bertajuk ‘Beji Melek Budaya’ ini diawali dengan doa bersama dan penampilan hadroh serta pertunjukan Silat dari berbagai macam perguruan sanggar budaya betawi yang hadir pada kesempatan tersebut.

Sekretaris Seni taradisonal Pencak Silat MS Mustika Mata Soya Dwi Cahyono mengtakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk Memperkenalkan Seni Budaya tradisonal kepada Masyarakat khususnya di Kota Depok. “…saya berharap kegiatan ini dapat memperkenalkan Seni tradisonal di daerah Kita Sendiri, dari bangsa Kita Sendiri, supaya anak anak muda cinta dengan budaya sendiri,” tuturnya. Beliau juga menambahkan bahwa sudah banyak budaya asing yang masuk dan lebih dikenal oleh anak anak muda sehingga budaya sendiri hampir terlupakan.

“Mereka hanya mengetahui bela diri dari negara luar, semoga dengan perhelatan ini mereka mulai mencintai lagi dengan budaya kita, dan memang sudah lama kami mendidik putra putri kami untuk cinta dengan budayanya sendiri baik pencak silat, palang pintu ataupun lenong” Imbuh Dwi.

Selaku Panitia pelaksana Dwi juga mengatakan bahwa persiapan acara tersebut kurang lebih tiga sampai empat minggu bekerja sama dengan sanggar-sanggar dalam lingkung Seni budaya Betawi. Para pelaku seni ini kerap melakukan latihan gabungan bersama yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Beliau juga mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini masih dari urunan dan donasi setiap sanggar. Ia juga berharap semoga setiap tahun kegiatan ini bisa diselenggarakan. “…besar harapan saya agar kegiatan seperti ini mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat, karena sejauh ini kegiatan tersebut masih dari swadaya masyarakat” pungkasnya.

Baca Juga :  Menteri Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Hal senada juga diungkapkan oleh Firmansyah wakil Ketua Lembaga kebudayaan Depok (LKD), beliau berharap pelaku budaya Betawi Khususnya mendapatkan dukungan yang berkesinambungan dari pemerintah setempat. “Pelaku budaya tidak hanya sebagai bahan jualan atau dalam kata lain harus diperhatikan kebutuhannya”.

“Luar biasa segitu banyaknya pesilat muda atau pesilat pesilat betawi yang berkumpul di satu tempat” ungkap Firman. Hanya saja beliau menyayangkan dengan keterbatasan tempat dan waktu sehingga tidak dapat memenuhi animo masyarakat.

Salah satu penggiat budaya Betawi Ahmad Sukarta atau biasa dipanggil Baba Tata angkat bicara dalam acara ini: “…harapan saya agar budaya betawi ini lebih tampil kedepan baik silat atau hal hal yang berkaitan dengan budaya “.

Menurut pelaku seni pencak silat Betawi yang sudah berkecimpung sejak tahun 1982 ini mengatakan bahwa perkembangan budaya silat di Depok saat ini cukup maju, banyak sanggar sanggar silat saat ini mulai bangkit, banyak pemuda pemuda yang sudah tertarik dengan pencak silat. “saya ingin pemuda pemudinya lebih mengenl lagi akan budaya Betawi, sebab yang namanya budaya itu bukan hanya pencak silat” tutur beliau.

Selain dihadiri oleh beberapa sanggar budaya dan para tamu undangan, kegiatan ini juga turut dimeriahkan oleh beberapa tokoh muda yang terkenal di dunia seni dan hiburan tanah air seperti bang Ucup Nirin atau biasa dipanggil bang Ocid, youtuber betawi Kata Baba dan masih banyak lagi para publik Figur yang turut hadir dalam ajang tersebut. (SL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *