Bharindonews,Sukabumi- Sebelumnya saya selaku sekretaris umum HmI Cabang Sukabumi mengucapkan belasungkawa atas kejadian pembacokan pelajar di Palabuhan ratu Sukabumi, sangat disayangkan catatan hitam pendidikan Kabupaten Sukabumi kembali terjadi, bahkan sampai merenggut nyawa seorang pelajar sd.
Padahal beberapa waktu lalu dinas pendidikan pernah membentuk satgas untuk penanggulangan kenakalan remaja di Kabupaten Sukabumi, tetapi program itu tidak ada dampak sama sekali, bahkan kejadian pembacokan beberapa kali terjadi setelah pembentukan satgas tersebut.
Maka dari itu pemerintah kabupaten Sukabumi harus mengevaluasi kinerja dinas pendidikan, supaya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Padahal pendidikan di Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu prioritas yang tercantum didalam rpjmd Kabupaten Sukabumi, hal ini berbanding terbalik dengan kinerja dinas pendidikan yang tidak bisa menerjemahkan rpjmd Kabupaten Sukabumi itu sendiri.
Seharusnya berbicara pendidikan bukan hanya sebatas berbicara perbaikan infrastruktur saja tetapi disitu juga harus membicarakan moral anak bangsa yang setiap waktu mengalami degradasi akibat perkembangan zaman.
Dilihat dari beberapa kejadian sudah selayaknya kepala dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi di evaluasi oleh pemerintah kabupaten Sukabumi, karena tidak bisa menerjemahkan rpjmd kabupaten Sukabumi.