Mediasi Panjang, PT. Wan Shi Da dan Masyarakat Akhirnya Duduk Bersama

Mediasi antara pihak Masyarakat Padabeunghar dengan PT Wan Shi Da, Senin (01/02/23).(doc/bharindo news)
Mediasi antara pihak Masyarakat Padabeunghar dengan PT Wan Shi Da, Senin (01/02/23).(doc/bharindo news)

Sukabumi, Bharindo News – Indahnya perdamaian terasa sekali saat DPD Gerakan Reformis Islam (Garis) Sukabumi Raya dan masyarakat Desa Padabeunghar, duduk bersama dengan PT Wan Shi Da Indonesia mediasi terkait Corporate Sosial Responsibility (CSR) dengan mediator Dicky Ardi, SH.,MH., serta Teguh dan Jhonatan sebagai penerjemah, yang bertempat di Resto & Cafe Panorama Sukabumi Jalur Lingkar Selatan pada Senin 6/02/2023.

Diketahui sebelumnya tuntutan DPD Ormas Garis Sukabumi Raya dan Masyarakat Desa Padabeunghar terkait pelaksanaan CSR yang dituangkan dalam surat kesepakatan pada tahun 2015 lalu. Mediasi ini adalah tindak lanjut dari dua aksi damai yang di gelar oleh pihak DPD Ormas Garis Sukabumi Raya, Perguruan Sapujagat dan Masyarakat Desa Padabeunghar pada pekan lalu.

Ketua DPD Ormas Garis Sukabumi Raya, Ustad Ade Saefulloh, kepada awak media menyampaikan, dalam hal ini Ormas Garis menjadi pihak penengah dalam pertemuan dan mediasi antara Masyarakat dengan PT Wan Shi Da Indonesia mencari solusi penyelesaian permasalah yang terjadi.

“Alhamdulillah hasil mediasi pada hari ini berjalan dengan lancar dan alhamdulillah ada kesepakatan antara kedua belah pihak antara pihak perusahaan dengan warga dan langsung disaksikan oleh Karang Taruna, Kepala Desa dan Camat Kecamatan Jampang Tengah”, ungkapnya.

Ustadz Ade menambahkan, pada prinsipnya DPD Ormas Garis Sukabumi Raya mencari solusi terbaik bagi semua pihak terutama warga masyarakat. Yang kita tahu bahwa PT Wan Shi Da Indonesia apa yang tertuang dalam kesepakatan dalam surat perjanjian pada tahun 2015 lalu belum terealisasi secara keseluruhan.

“Saya berharap mudah-mudahan kedepannya kesepakatan ini pihak perusahaan bisa konsisten sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama, dalam hal ini pihak masyarakat sangat bijaksana sekali karena pada tahun-tahun sebelumnya masyarakat tidak pernah meminta apapun. Dalam hal ini perlu kami tegaskan juga bahwa, DPD Garis Sukabumi Raya yang diwakili oleh kuasa hukum kami tentunya tidak ada kepentingan apapun dan menyerahkan semua keputusan akhir ada pada masyarakat itu sendiri”, jelasnya.

Baca Juga :  Ormas Garis Jadi Sorotan Publik, Gara-gara Copot Sticker Lebel Gereja

Menanggapi tuntutan masyarakat pada aksi dan mediasi tersebut pihak PT. Wan Shi Da Tegus saat mediasi antara pihak perusahaan dan masyarakat desa Padabeunghar, Teguh menyampaikan bahwasanya pihak perusahaan akan segera memenuhi apa yang telah disepakati dalam mediasi tersebut.

Pada hari ini kami cukup puas dan hari ini ada kesepakatan, mudah-mudahan segala sengketa kedepan itu bisa dikomunikasikan dan tidak masalah yang tidak terselesaikan, dengan adanya covid-19 perusahaan kami pun ikut terdampak dan dalam hal ini pihak masyarakat bisa mengerti dan memberikan dispensasi dan tentunya yang terpenting adalah kontribusi kita tetap walaupun tidak sesuai yang kita harapkan tetapi hari ini sudah mencapai kesepakatan, Ungkap Teguh.

Pada kesempatan itu pula Jhonatan menyampaikan, ada satu poin kesepakatan yang belum ditentukan pada mediasi yang dilaksanakan pada kesempatan itu belum benar-benar selesai karena salah satu kesepakatan strategis yang harus menunggu keputusan pimpinan PT. Wan Shi Da.

“Ada satu point lagi yang belum dibahas hari ini terkait kerjasama yang akan dibangun dengan pihak masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat karena kita menunggu owner/ pimpinan perusahaan datang ke Indonesia”, ujar Jhonatan.

Sementara itu, Kapolsek Jampangtengah, Polres Sukabumi, AKP Usep Nurdin kepada Bharindo News mengatakan, mediasi yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak sudah ada kesepakatan diantara kedua belah pihak yang akan direalisasikan bulan ini.

“Alhamdulillah pada kesempatan pada ini hari Senin, kami Polsek Jampang Tengah telah memfasilitasi daripada permasalahan yang terjadi di Jampang Tengah yaitu dari perusahaan PT. Wan Shi Da dan warga masyarakat yang diawaki oleh Ormas Garis, dan dipertemuan yang ketiga ini alhamdulillah dapat hasil yaitu sudah ada kesepakatan dari kedua belah pihak dan akan direalisasikan pada bulan ini ,” jelas Usep.

Baca Juga :  Jokowi: Kunjungan Kaisar Naruhito Perkuat Hubungan Masyarakat Indonesia-Jepang

“Jadi untuk CSR ini akan segera direalisasikan oleh pihak PT. Wan Shi Da dan mudah-mudahan bisa tersalurkan juga, dan alhamdulillah situasi kondusif dan aman,” tandasnya.

“Kedepannya di wilayah kecamatan Jampang Tengah tetap kondusif, aman dan tidak ada permasalahan lagi apabila ada permasalahan mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan musyawarah dan mufakat sehingga mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *