Jakarta, Bharindo News – Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan untuk pidato kenegaraan dan sidang tahunan MPR RI yang akan digelar besok di gedung DPR/MPR RI. Sebanyak 3.457 personel gabungan dari TNI-Polri akan diterjunkan untuk mengamankan agenda tahunan tersebut. Pengamanan ini dilakukan dengan tujuan menjaga kelancaran dan keamanan acara yang penting dalam kalender kenegaraan tersebut, yang akan dihadiri oleh Presiden, Wakil Presiden, serta pejabat tinggi negara lainnya.
“Total gabungan personel pengamanan sebanyak 3.457 personel dengan rincian Polri sebanyak 3.137 personel, TNI 223 personel, dan dari pemda sebanyak 97 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (16/8/2024).
Ade Ary menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan beberapa pola pengamanan, termasuk di jalur yang akan dilewati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menambahkan bahwa kepolisian siap memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan aman. Pengamanan ini mencakup berbagai titik strategis untuk memastikan kelancaran acara tanpa adanya gangguan yang berarti.
“Pola pengamanan dilakukan di sekitar gedung DPR MPR, Bundaran HI, dan Patung Kuda serta pengamanan rute keberangkatan dan kembalinya Presiden dari Istana Negara ke DPR/MPR guna menciptakan Kamseltibcar Lantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas),” ujarnya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengantisipasi kemungkinan adanya kegiatan unjuk rasa terkait sidang tahunan tersebut. Dia menegaskan bahwa berbagai potensi kerawanan lain juga telah diantisipasi guna memastikan acara berjalan dengan aman dan tertib. Langkah-langkah preventif dan persiapan untuk menghadapi segala bentuk gangguan telah disusun agar situasi tetap kondusif selama berlangsungnya agenda penting ini.
“Pengamanan mengedepankan giat preventif dan penegakan hukum yang didukung giat intelijen guna mengantisipasi kegiatan unjuk rasa, kemacetan lalu lintas, serta ancaman teror,” tuturnya.
Sidang tahunan ini akan digelar pada Jumat (16/8) dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, serta sejumlah pejabat negara lainnya. Acara kenegaraan ini memerlukan pengamanan ketat untuk memastikan kelancarannya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman sebelumnya menyatakan bahwa kepolisian sudah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas selama pelaksanaan sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI besok. Rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan.
Berikut ini skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan:
- Arus lalu lintas dari arah TL Lapangan Tembak menuju Jalan Gatot Subroto akan diputar balik di kolong sekat 2 atau dialihkan ke tanjakan layang Ladokgi arah Semanggi.
- Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di off ramp Pulau Dua akan diarahkan lurus ke arah Tol Tomang.
- Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora atau pintu belakang gedung DPR/MPR RI akan diarahkan lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau Jalan Permata Hijau.
- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gelora atau pintu belakang gedung DPR/MPR RI akan dibelokkan ke kiri ke Jalan Asia Afrika.
- Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju TL Lapangan Tembak akan dibelokkan ke kanan ke Jalan Pintu 1 Senayan atau diputar balik di TL Asia Afrika.
- Arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi akan dialihkan ke kiri di sekat 2 atau Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda.
- Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda akan diarahkan lurus ke arah Semanggi.
Pengaturan ini bertujuan untuk meminimalkan kemacetan dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
